Ratusan Soal Perjuangan Menghadapi Ancaman Disintegrasi Bangsa HOTS dan Pembahasannya

Soal 1-10

1. Sejak Juni 1948 para tokoh PKI mengerahakan massa untuk melancarkan aksi sepihak ke daerah Surakarta, Solo, Kediri, dan Puwadadi, adapun saran yang disampaikan para Tokoh PKI seperrti tercantum di bawah ini yaitu… .
  • Menduduki kentor pemerintahan.
  • Menculik para tokoh PKI.
  • Melucuti persenjataan anggota militer.
  • Mengambil alih tempat-tempat strategis.
  • Merebut tanah milik bangsawan.
Jawaban: D
Sejak Juni 1948 para tokoh PKI mengerahakan massa untuk melancarkan aksi sepihak ke daerah Surakarta, Solo, kediri, dan Puwadadi, adapu saran yang disampaikan para Toko PKI seperrti tercantum di bawah ini Mengambil alih tempat-tempat strategis

2. Pemberontakan PKI di Madiun 1948 berkaitan erat dengan kebijakan Rekonstruksi dan Rasionalisasi Angkatan Perang (RERA). Indikator yang mendukung pernyataan tersebut adalah…
  • TNI tidak berhasil menyatukan unsur KNIL Ke dalam tubuh APRIS sebagai unsur keamanan RIS.
  • Kabinet Hatta melakukan pengurangan terhadap TNI yang dianggap menjadi beban anggran negara.
  • Amir Syarifudin menghimpun anggota tentara yang tersingkir untuk melakukan pemberontakan.
  • Rera akan bermetamorfosis menjadi FDR yang kelak akan melakukan di pemberontakan di Madiun.
  • Rera dipimpin oleh Muso dan Alimin.
Jawaban: C
Pemberontakan PKI di Madiun 1948 berkaitan erat dengan kebijakan Rekonstruksi dan Rasionalisasi Angkatan Perang (RERA). Rera merupakan kebijakan yang dikeluarkan oleh kabinet Hatta melalaui Penetapan Presiden No.14 tanggal 4 Mei 1948, Kabinet Hatta menyatakan dalam sidang BPKNIP menyatakan bahwa RERA dilaksanakan karena telah terjadi penggunaan tenaga manusia yang tidak dapat dipertanggungjawabkan, sehingga jikalau tidak dilakukan rasionalisasi maka negara akan mengalami inflasi yang sedemikian parah.Untuk setiap orang yang terkena rasionalisasi harus mendapatkan lapangan kerja yang baru untuk mendapatkan penghidupan yang layak

3. Latihan kemiliteran kader-kader PKI di daerah Lubang Buaya adalah sebagai persiapan untuk…
  • Merebut kekuasaan pemerintahan.
  • Mengepung bandara Halim Perdanakusuma.
  • Merebut RRI dan PN telekomunikasi.
  • Mengamankan daerah Lubang Buaya.
  • Mengkoordinasikan kegiatan di Lubang Buaya.
Jawaban: E
Latihan kemiliteran kader-kader PKI di daerah Lubang Buaya adalah sebagai persiapan untuk Mengkoordinasikan kegiatan di Lubang Buaya

4. Gerakan yang terjadi tanggal 30 September 1965 menimbulkan perubahan yang besar pada keberlangsungan Negara Indonesia. Salah satu dampak yang timbul dari gerakan tersebut adalah…
Pergantian sistem demokrasi terpimpin menjadi demokrasi parlementer.
  • Dijalankannya program reorganisasi dan rasionalisasi.
  • Munculnya Supersemar.
  • Munculnya Trikora dari masyarakat.
  • Pembubaran negara federal RIS.
Jawaban: D
Gerakan yang terjadi tanggal 30 September 1965 menimbulkan perubahan yang besar pada keberlangsungan Negara Indonesia. Salah satu dampak yang timbul dari gerakan Kondisi politik bangsa menjadi tidak stabil karena adanya pertentangan di para penyelenggara dan lembaga negara. Timbulnya demonstrasi besar yang dilakukan oleh rakyat, mahasiswa, KAMI dan KAPPI. Yang mengatasnamakan gerakan tersebut dengan TRITURA 

5. Setelah proklamasi kemerdekaan Indonesia, perjuangan bangsa Indonesia belum berakhir. Selain ancaman dari pihak asing yang ingin kembali menjajah, bangsa Indonesia menghadapi ancaman dari bangsa Indonesia sendiri. Salah satunya adalah gerakan komunis yang ingin mnedirikan negara komunis Indonesia. Partai Komunis Indonesia sudah melakukan pemberontakan berulang kali sejak tahun 1926. Puncaknya, terjadi peristiwa G30 S/PKI tahun 1965. Bahaya komunis juga dianggap sebagai bahaya laten yang harus diwaspadai. Hal mendasar yang menyebabkan paham komunis tidak sesuai dengan kepribadian bangsa Indonesia yang pancasilais adalah….
  • Komunisme sering melakukan aksi demonstrasi dan perusakan.
  • Komunisme bersifat ateis tidak mengakui keberadaan Tuhan Yang Maha Esa.
  • Komunisme menginginkan bentuk negara komunis.
  • Komunisme berasal dari negara blok timur yang berlawanan dengan blok barat.
  • Pancasila merupakan ide presiden Sukarno yang beraliran liberal, bukan komunis.
Jawaban: B
Setelah proklamasi kemerdekaan Indonesia, perjuangan bangsa Indonesia belum berakhir. Selain ancaman dari pihak asing yang ingin kembali menjajah, bangsa Indonesia menghadapi nacaman dari bangsa Indonesia sendiri. Salah satunya adalah gerakan komunis yang ingin mnedirikan negara komunis Indonesi. Partai Komunis Indonesia sudah melakukan pemberontakan berulang kali sejak tahun 1926. Puncaknya, terjadi peristiwa G30 S/PKI tahun 1965. Bahaya komunis juga dianggap sebagai bahaya laten yang harus diwaspadai. Hal mendasar yang menyebabkan paham komunis tidak sesuai dengan kepribadian bangsa Indonesia yang pancasilais karena komunisme bersifat ateis tidak mengakui keberadaan Tuhan Yang Maha Esa

6. Pada saat bangsa Indonesia harus berjuang mempertahankan kemerdekaan, di Jawa Barat muncul gerakan separatis DI/TII yang dipimpin oleh SM Kartosoewirjo. Gerakan ini, selain disebabkan banyak pasukan SM Kartosoewirjo yang teranulir kebijakan Rera, juga kecewa terhadap pemerintah RI karena….
  • tunduk terhadap perundingan Renville
  • pasukannya tidak diakui pemerintah
  • tidak mengakomidir pasukannya
  • bersekutu dengan kekuatan Belanda
  • menguntungkan perjuangan rakyat RI
Jawaban: A
Pada tanggal 17 Agustus 1948 indonesia dan belanda sepakat untuk menndatangani perjajian renville , namun isi perjanjian renville yang disepakati menimbulkan pro dan kontra, salah satunya adalah kartosuwiryo yang menganggap dengan ditandatanganinya perjanjian Renville jawa barat seakan diserahkan kepada Belanda 

7. Pemberontakan DI/TII di Sulawesi Selatan di bawah pimpinan Letnan Kolonel Kahar Muzakkar merupakan akibat perbedaan cara pandang antara pemerintah dengan Kahar Muzakar berkaitan dengan....
  • rencana pembentukan negara Islam
  • poses penyelesaian masalah KGSS
  • KGSS menolak dilebur ke dalam TNI
  • dukungan KGSS terhadap kebijakan rera
  • pemerintah menolak membubarkan KGSS
Jawaban: C
Pemberontakan DI/TII di Sulawesi Selatan di bawah pimpinan Letnan Kolonel Kahar Muzakkar dilatarbelakangi ketidakpuasan para bekas pejuang gerilya kemerdekaan terhadap kebijakan pemerintah dalam membentuk Tentara Republik dan demobilisasi yang dilakukan di Sulawesi Selatan, yang berarti bahwa KGSS lebur dalam TNI

8. Dilihat dari proses penyelesaian peristiwa DI/TII di Aceh sangat berbeda dengan penyelesaian DI/TII di berbagai daerah seperti di Jawa Barat, Jawa Tengah, Sulawesi Selatan dan Kalimantan Selatan. Keistimewaan penyelesaian DI/TII di Aceh tersebut yaitu ....
  • bekerja sama dengan GAM
  • menerapkan darurat militer
  • penyelesaian secara damai
  • menggunakan mediator asing
  • menggunakan operasi militer
Jawaban: C
Upaya pemerintah dilakukan melalui jalan kooperatif antara lain dengan membuka dialog antara M Hatta dengan kelompok Daud Beureuh dan selanjutnya ditindaklanjuti dengan menyelenggarakan kerukunan Rakyat Aceh pada tanggl 17-28 Desember 1962 Hasil keputusan dalam musyawarah tersebut dituangkan dalam Keputusan Perdana Menteri RI No.1/ Misi/ 1959 tanggal 26 Mei 1959. Kemudian, dilanjutkan dengan keputusan penguasa perang tanggal 7 April 1962, No.KPTS/ PEPERDA-061/ 3/ 1962 tentang pelaksanaan ajaran Islam bagi pemeluknya di Daerah Istimewa Aceh

9. Tentara Hisbullah termasuk kelompok yang memiliki andil besar dalam beberapa pemberontakan yang terjadi di Indonesia. Pemberontakan tersebut terjadi pada waktu yang bersamaan dengan upaya mendapatkan pengakuan sebagai negara yang merdeka, dengan melibatkan bebrapa Tokoh sebagai dalangnya, antara lain ....
  • Kartosuwiryo, Amir Fatah, Kyai Sumolangu
  • Kahar Muzakar, Amir Fatah, Andi Aziz
  • Semaun, Kartosuwiryo, Andi Aziz
  • Kahar Muzakar, Kartosuwiryo, Amir fatah
  • Soumokil, Amir Fatah, Kahar Muzakar
Jawaban: D
Tentara Hisbullah termasuk kelompok yang memiliki andil besar dalam beberapa pemberontakan yang terjadi di Indonesai. Pemberontakan tersebut terjadi pada waktu yang bersamaan dengan upaya mendapatkan pengakuan sebagai negara yanag merdeka, dengan melibatkan bebrapa Tokoh sebagai dalangnya, antara lain kartosuwiryo, Amir Fatah, Kyai Sumolangu

10. Beberapa hari menjelang HUT Kemerdekaan RI ke-74, Sardjono Kartosoewirjo - salah seorang anak dari Sekarmadji Maridjan Kartosoewirjo yang pernah memimpin gerakan DI/TII di Jawa Barat—beserta sejumlah keturunan tokoh DI/TII yang lain, pada Selasa (13/8/2019) melakukan ikrar setia kepada NKRI di depan Menko Polhukam. Peristiwa ini mengundang keheranan sejumlah pihak karena tragedi pemberontakan DI/TII yang banyak memakan korban. Kesimpulan yang bisa dituliskan dari informasi tersebut diatas adalah....
  • Semua gerakan sparatisme harus di tumpas dari bumi Indonesia
  • DI/TII adalah gerakan Sparatis yang mmepunyai tujuan mendirikan negara Islam Indonesia
  • Keinginan pemerintah untuk menyatukan rakyat Indonesia dalam NKRI tanpa kecuali
  • Gerakan sparatisme adalah gerakan yang melanggar hukum dan harus ditumpas
  • Usaha pemerintah untuk membina hubungan baik dalam bingkai NKRI
Jawaban: C
Beberapa hari menjelang HUT Kemerdekaan RI ke-74, Sardjono Kartosoewirjo—salah seorang anak dari Sekarmadji Maridjan Kartosoewirjo yang pernah memimpin gerakan DI/TII di Jawa Barat—beserta sejumlah keturunan tokoh DI/TII yang lain, pada Selasa (13/8/2019) melakukan ikrar setia kepada NKRI di depan Menko Polhukam. Hal tersebut merupakan ihktiar pemerintah Indonesia untuk menyatukan rakyat Indonesia dalam NKRI tanpa kecuali

Soal 11-20

11. Pemberontakan PKI Madiun tahun 1948 dipimpin oleh ….
  • Musso dan Amir Syarifuddin
  • Musso dan Syafruddin Prawiranegara
  • Sultan Hamid II dan Musso
  • Sultan Hamid II dan Amir Syarifuddin
  • Sultan Hamid II dan Sutan Syahrir
Jawaban: A
Pemberontakan PKI di Madiun didukung oleh Front Demokrasi Rakyat (FDR) bentukan Amir Syarifuddin. Kekuatan FDR semakin kuat setelah bergabungnya tokoh PKI berpengalaman yang baru kembali dari Uni Soviet,yaitu Musso.

12. Pemberontakan PKI Madiun berlangsung di Karesidenan ….
  • Madiun dan Kediri
  • Madiun dan Pati
  • Madiun dan Surakarta
  • Madiun dan Nganjuk
  • Madiun dan Blitar
Jawaban: B
Pemberontakan PKI Madiun menguasai seluruh wilayah Karesidenan Madiun dan sebagian Karesidenan Pati.

13. Pada tanggal 4 Juni 1962, Kartosuwiryo berhasil ditangkap di daerah ….
  • Gunung Geber, Purwakarta
  • Gunung Takuban Perahu, Majalaya
  • Gunung Salak, Bogor
  • Gunung Geber, Majalaya
  • Gunung Galunggung, Tasikmalaya
Jawaban D
Upaya menumpas Pemberontakan DI/TII Jawa Barat memakan waktu yang lama. Kartosuwiryo baru berhasil ditangkap pada tanggal 4 Juni 1962 di hutan Gunung Geber, Majalaya, Tasikmalaya. Tertangkapnya Kartosuwiryo tersebut menandai berakhirnya pemberontakan DI/TII di Jawa Barat.

14. Gerakan DI/TII pimpinan Amir Fatah semakin kuat setelah bergabungnya ….
  • Batalion Lemah Lanang dan Batalion 462
  • Angkatan Umat Islam (AUI) dan Batalion 426
  • Batalion Khimayatul Islam dan Batalion 462
  • Angkatan Umat Islam (AUI) dan Yon 328/Para Kujang
  • Yon 328/Para Kujang dan Batalion Lemah Lanang
Jawaban B
Gerakan DI/TII pimpinan Amir Fatah semakin kuat setelah bergabungnya Angkatan Umat Islam (AUI) pimpinan Kyai Mohammad Mahfudz Abdurahman (Kyai Somalangu) dan Batalion 426 yang beroperasi di daerah Kudus dan Magelang.

15. Bergabungnya AUI menjadi bagian dari DI/TII Jawa Tengah dilatarbelakangi oleh ….
  • ketidakpuasan terhadap penandatanganan KMB
  • kecewa terhadap penandatanganan Perjanjian Roem-Royen
  • menolak perintah hijrah sesuai hasil Perjanjian Renville
  • keinginan untuk mendirikan Negara Islam Indonesia
  • kecewa terhadap penandatanganan Perjanjian Renville
Jawaban: A
Bergabungnya AUI menjadi bagian dari DI/TII Jawa Tengah dilatarbelakangi oleh hasil persetujuan KMB yang ditandatangani oleh pemerintah. AUI menentang terbentuknya negara RIS sesuai yang tertuang dalam isi KMB. AUI berpendirian bahwa suatu negara dikatakan merdeka apabila negera bersangkutan telah terbebas dari campur tangan bangsa lain.

16. Pimpinan lapangan gerakan APRA yang berlangsung di Jawa Barat adalah ….
  • Mr. Ali Budiarjo
  • Kolonel T.B. Simatupang
  • Kolonel Wolter Monginsidi
  • Sultan Hamid Algadri II
  • Kapten Raymond Westerling
Jawaban: E
Gerakan APRA dipimpin oleh Kapten Raymond Westerling (mantan komandan pasukan khusus atau Korps Speciaale Troepen) dan didalangi oleh Sultan Hamid II (menteri negara kabinet RIS).

17. Untuk menumpas pemberontakan RMS, pemerintah mengirimkan APRIS di bawah pimpinan ….
  • Letkol Suharto
  • Mayor H.V. Worang
  • Kolonel Alex E. Kawilarang
  • Letkol Ventje Sumual
  • Letkol A.J. Mokoginta
Jawaban: C
Untuk menumpas pemberontakan RMS, pemerintah melancarkan operasi militer. Pemerintah mengirimkan Panglima Tentara dan Teritorium Indonesia Timur, Kolonel Alex E. Kawilarang untuk memimpin operasi militer.

18. Dewan Banteng di Sumatera Barat dibentuk oleh ….
  • Kolonel Maludin Simbolon
  • Letnan Kolonel Barlian
  • Letnan Kolonel Ahmad Husein
  • Letnan Kolonel Ventje Sumual
  • Letnan Kolonel D.J. Somba
Jawaban: C
Dewan Banteng di Sumatera Barat di bawah pimpinan Letkol Ahmad Husein.

19. Pemimpin formal G 30 S/PKI di Jakarta adalah ….
  • Lettu Dul Arief
  • Letkol Untung
  • Kapten Suradi
  • Mayor Gatot Sukresno
  • D.N Aidit
Jawaban: B
Pimpinan formal G 30 S/PKI di Jakarta adalah Letkol Untung (Komandan Batalyon I Resimen Cakrabirawa).

20. Berikut ini adalah beberapa tindakan PKI sebelum peristiwa G 30 S/PKI, kecuali ….
  • membentuk Kesatuan Aksi Buruh Indonesia
  • melancarkan strategi kerja di wilayah lawan
  • menyebarkan isu adanya Dewan Jenderal
  • mengusulkan pembentukan Angkatan ke-5
  • melenyapkan lawan-lawan politiknya
Jawaban: A
Beberapa tindakan PKI sebelum peristiwa G 30 S/PKI, antara lain melancarkan strategi kerja di wilayah lawan, menyebarkan isu adanya Dewan Jenderal, mengusulkan pembentukan Angkatan ke-5, dan melenyapkan lawan-lawan politiknya.

Soal 21-30

31. Dalam menumpas pemberontakan DI/TII di Jawa Barat, pasukan-pasukan TNI mengalami kesulitan, sebab .
  • Keterbatasan persenjataan
  • Tidak didukung oleh masyarakat setempat
  • Medan pertempuran yang cukup berat
  • Kurangnya komunikasi dengan pemerintah pusat
Jawaban : A

32. Pemberontakan APRA di Jawa Barat pada tahun 1950 mempunyai tujuan .
  • Membentuk Negara Pasundan
  • Mempertahankan berdirinya Negara Pasundan
  • Menolak pembentukan negara serikat
  • Mendirikan pemerintahan yang bebas korupsi
Jawaban : A

33. Berikut ini beberapa latar belakang gerakan APRA, kecuali … .
  • Menolak kembali ke bentuk negara kesatuan
  • Menolak dibubarkannya tentara Pasundan
  • Mengamankan kepentingan ekonomi Belanda di  Indonesia
  • Mempertahankan berdirinya Negara Indonesia Timur
Jawaban : D

34. Negara federal yang ingin dipertahankan oleh Andi Azis dalam pemberontakannya adalah .
  • Negara Pasundan
  • Negara Madura
  • Republik Maluku Selatan
  • Negara Indonesia Timur
Jawaban : D

35. Pada awalnya, dalam mengatasi pemberontakan Andi Azis pemerintah menggunakan cara damai. Namun akhirnya mengadakan operasi militer juga sebab .
  • Andi Azis tidak segera melapor sehingga dianggap secara nyata membangkang terhadap NKRI
  • Gerakan yang dilakukan Andi Azis mendapat dukungan dari masyarakat
  • Mendapat bantuan dana dan persenjataan dari Amerika
  • Kekuatan militer yang disusun Andi Azis sangat besar
Jawaban : A

36. Tujuan gerakan Republik Maluku Selatan adalah … .
  • Mempertahankan berdirinya NIT
  • Mendirikan RMS yang terpisah dari NIT dan RIS
  • Membela kepentingan politik rakyat Maluku
  • Mencari keadilan bagi masyarakat Maluku
Jawaban : B

37. Salah satu bukti pemerintah mengatasi RMS dengan cara damai adalah … .
  • Memberi batas waktu 5 24 jam kepada Soumokil untuk  melapor
  • Tidak menahan Soumokil meskipun telah berbuat makar
  • Mengirim dr. Leimena untuk mengadakan perundingan
  • Mengirim nota politik kepada Soumokil dan tentaranya
Jawaban : C

38. Pernyataan berikut yang bukan merupakan tujuan digelarnya Operasi Tegas adalah … .
  • Menghancurkan gerakan PRRI di Riau
  • Mencegah campur tangan asing
  • Mengamankan instalasi minyak asing
  • Menghancurkan gerakan Permesta di Sulawesi
Jawaban : D

39. Latar belakang terjadinya pemberontakan PRRI adalah .
  • Lemahnya sistem pemerintahan pusat
  • Kurangnya rasa persatuan di kalangan pejabat
  • Ketimpangan ekonomi dan perimbangan keuangan pusat  – daerah
  • Gagalnya pemerintah mewujudkan pembangunan ekonomi
Jawaban : D

40. Awal berdirinya Gerakan Permesta dimulai saat … .
  • Diproklamasikannya Perjuangan Rakyat Semesta
  • Somba memutuskan hubungan dengan pemerintah pusat
  • Terbentuknya dewan-dewan militer di daerah
  • Tuntutan Ahmad Husein ditolak oleh pemerintah
Jawaban : A

Soal 41-50

41. Gerakan Permesta sulit ditumpas dibanding pemberontakan lainnya sebab .
  • Mendapat bantuan dari Amerika Serikat
  • Memiliki pengikut yang sangat banyak
  • Medan pertempuran sangat sulit
  • Permesta memiliki pengaruh yang sangat kuat di daerah lain
Jawaban : A

42. Prinsip Nasakom yang dikembangkan oleh Presiden Soekarno sangat menguntungkan PKI sebab .
  • PKI dapat melaksanakan kudeta dengan lancar
  • Menempatkan PKI sebagai unsur yang sah dalam pemerintahan
  • PKI dianggap tidak berbahaya
  • TNI AD tidak dapat mengendalikan PKI
Jawaban : B

43. Aksi kekejaman PKI di Yogyakarta menelan korban … .
  • Letjen Ahmad Yani dan Mayjen S. Parman
  • Letkol Sugiyono dan Brigjen Sutoyo S.
  • Brigjen D.I. Panjaitan dan Lettu Pierre A. Tendean
  • Kolonel Katamso dan Letkol Sugiyono
Jawaban : D

44. Berikut ini dampak sosial politik G 30 S/PKI, kecuali … .
  • Peta politik beralih ke tangan Angkatan Darat
  • Hubungan luar negeri Indonesia dengan Cina mengalami  ketegangan
  • PKI sebagai kekuatan politik telah hancur
  • Pamor politik Presiden Soekarno memudar
Jawaban : A

45. Pimpinan dari Gerakan DI/TII Jawa Tengah, saat itu menjabat sebagai ….
  • Komandan Laskar Hisbullah di front Tulangan, Sidoarjo,  dan Mojokerto
  • Komandan Laskar Hisbullah di front Brebes, Tegal, dan Pekalongan
  • Komandan Laskar Hisbullah di front Aceh, Jawa Tengah,  dan Jawa Barat
  • Komandan Laskar Hisbullah di frontBrebes,Sidoarjo, dan Mojokerto
Jawaban : A

46. Latar belakang terjadinya Pemberontakan Andi Azis adalah ….
  • Tidak menyetujui Indonesia timur bergabung ke NKRI
  • Ketidakpuasan daerah terhadap alokasi biaya dan pembangunan dari pusat
  • Membentuk Negara Islam
  • Bergabung ke Negara Islam Kartosuwiryo
Jawaban : A

47. Tokoh yang pertama kali bercita-cita ingin mendirikan Negara Islam Indonesia ialah ….
  • Amir Fatah
  • Kahar Mudzakar
  • Andi Azis
  • Kartosuwiryo
Jawaban : D

48. Untuk menumpas PRRI, pemerintah dan KSAD memutaskan untuk melancarkan operasi militer. Operasi militer ini diberi nama operasi ….
  • Pagar Betis
  • Baratayudha
  • Merdeka
  • 17 Agustus
Jawaban : D

49. Munculnya Dewan Banteng, Dewan Gajah, dan Dewan Garuda disebabkan oleh ….
  • Persaingan antara anggota ABRI
  • Perebutan jabatan di Sumatra Barat
  • Munculnya kelas-kelas dalam masyarakat di Selawesi  Selatan
  • Ketidakpuasan beberapa di Sumatra dan Sulawesi terhadap dana pembangunan dan pemerintahan pusat
Jawaban : D

50. Usaha pemerintah dalam mengatasi Gerakan DI/TII Kartosuwiryo adalah ….
  • Pembersihan terhadap antek-antek Kartosuwiryo
  • Musyawarah dan pengarahan pasukan TNI
  • Menghukum Kartosuwiryo
  • Penyerangan terhadap Kartosuwiryo
Jawaban : B

Soal 51-60

51. Gerakan yang didalangi oleh golongan kolonialisme Belanda yang ingin mengamankan kepentingan ekonominya di Indonesia adalah ….
  • RMS
  • DI/TII Aceh
  • APRA
  • Andi Azis
Jawaban : C

52. Pemberontakan Kahar Mudzakar di Sulawesi Selatan disebabkan karena ….
  • Tidak puasan dengan Pemerintah RI
  • Kahar Mudzakar ingin menjadi pemimpin APRIS
  • Menentang Pemerintah RIS
  • Memperjuangkan agar KGSS dimasukkan dalam APRIS
Jawaban : A

53. Pemberontakan PKI Madiun merupakan puncak ketidakpuasan salah seorang tokoh oposan setelah jatuh dari Kabinet, ialah ….
  • Muso
  • Alimin
  • Amir Syarifudin
  • Aidit
Jawaban : C

54. Berikut ini adalah berbagai persiapan PKI sebelum melancarkan pengkhianatan melalui Gerakan September 1965, kecuali….
  • Menggalang kekuatan massa dengan mendirikan berbagai organisasi
  • Melakukan infiltrasi ke dalam tubuh ABRI
  • Menyebarkan isu Dewan Jendral
  • Membentuk Biro Khusus
Jawaban : A

55. PKI menuntut Pemerintah Indonesia untuk membentuk Angkatan Kelima dengan tujuan ….
  • Membantu pemerintah dalam menghadapi konfrontasi dengan Malaysia
  • Mempersiapkan agar Indonesia lebih tangguh
  • Mempersiapkan pasukan bersenjata untuk merebut pemerintahan yang sah
  • Untuk melawan negara Amerika Serikat
Jawaban : C

56. Pemberontakan DI/TII terjadi dibeberapa provinsi, kecuali ….
  • Sumatra Utara
  • Sulawesi Selatan
  • Kalimantan Selatan
  • Jawa Barat
  • Jawa Tengah
Jawaban : A

57. Operasi penumpasan G-30-S/PKI pertama di ibu kota yang dilancarkan oleh pasukan RPKAD dan pasukan Kujang Siliwangi diarahkan ke ….
  • Lubang Buaya dan Pangkalan Udara Halim Perdana  Kusuma
  • Gedung RRI dan TVRI
  • Gedung RRI dan Telkom Pusat
  • Istana negara dan Pangkalan Udara Halim Perdana  Kusuma
Jawaban : C

58. Maksud Pangkostrad melakukan koordinasi di antara kesatuan ABRI adalah ….
  • Menugaskan RPKAD merebut RRI dan Kantor Telkom
  • Menjelaskan kepada rakyat mengenai pengkhianatan PKI
  • Merebut basis pertahanan PKI di Halim Perdana Kusuma
  • Menggalang kekuatan untuk melumpuhkan PKI secara cepat
Jawaban : D

59. Penculikan dan pembunuhan dalam Peristiwa G-30-S/PKI membuktikan bahwa PKI adalah….
  • Organisasi terlarang
  • Berbahaya
  • Tidak sehaluan
  • Sangat biadab
Jawaban : D

60. Berikut ini merupakan latar belakang Amir Syarifuddin membentuk Front Demokrasi Rakyat, kecuali .
  • Kekecewaan karena diturunkan dari jabatannya sebagai perdana menteri
  • Ingin merebut kembali posisinya sebagai perdana menteri
  • Melakukan rongrongan terhadap Kabinet Hatta
  • Gagalnya Amir Syarifuddin dalam Perundingan  Linggarjati
Jawaban : D

Soal 61-70

61. Berikut ini beberapa tindakan PKI untuk menghancurkan negara RI, kecuali … .
  • Menghasut kaum buruh dan petani
  • menetapkan daerah Surakarta sebagai daerah kacau
  • Memproklamasikan berdirinya pemerintahan Soviet  Indonesia
  • Membunuh Presiden Soekarno untuk melicinkan Kudeta
Jawaban : D

62. Latar belakang terjadinya pemberontakan DI/TII di Jawa Barat adalah… .
  • Kekecewaan terhadap hasil Perundingan Renville
  • Tidak harmonisnya hubungan pusat dan daerah
  • Ingin menggulingkan pemerintahan Presiden Soekarno
  • Ambisi Kahar Muzakar menduduki kepemimpinan dalam APRIS
Jawaban : A

63. Pemberontakan DI/TII yang berhasil diselesaikan melalui kombinasi antara operasi militer dengan musyawarah terjadi di… .
  • Aceh
  • Kalimantan Selatan
  • Sulawesi Selatan
  • Jawa Tengah
Jawaban : A

64. Gerakan DI/TII di Kebumen yang semula lemah menjadi kuat karena … .
  • Mendapat bantuan dari Belanda
  • Mendapat gabungan dari batalyon 426 yang  memberontak
  • Kekuatan TNI telah tercerai berai
  • Dibantu oleh DI/TII Kalimantan Selatan dan Aceh
Jawaban : B

65. Munculnya gerakan DI/TII di Sulawesi Selatan dilatarbelakangi oleh .
  • Kekecewaan terhadap isi Perundingan Renville
  • Permasalahan otonomi daerah
  • Penolakan pemerintah terhadap keinginan Kahar Muzakar mengenai anggota KGSS
  • Menolak masuknya pasukan TNI ke Sulawesi Selatan
Jawaban D